Sabtu, 19 Desember 2009

Pilihan

Bagaimana memilih sesuatu hal, dari hal-hal yang kecil sampai hal-hal yang besar. Kodok_legi belajar sesuatu hal akhir-akhir ini, pelajaran tersebut berhubungan dengan pilihan yang dibuat oleh Kodok_legi.
Memilih sebenarnya pekerjaan yang susah-susah gampang bagi Kodok_legi. Banyak variabel yang harus dipertimbangkan. Banyaknya variabel tersebut menjadikan pilihan tersebut menjadi susah maupun gampang. Tapi yang jelas, untuk memilih yang nantinya akan besar pengaruhnya bagi kehidupan Kodok_legi, tentu harus dipilih dengan bijak.
Kodok_legi, akhir-akhir ini memikirkan pilihan yang dibuatnya ketika memilih pasangan, pendamping hidup. Kodok_legi tahu bahwa dia tipe orang yang tidak suka berganti pasangan, ketika sudah berpasangan dengan seseorang, maka Kodok_legi lebih suka mempertahankannya setengah mati daripada harus berpisah dan mencari yang lain. Oleh karena itu, pilihan akan pasangan ini sangatlah besar levelnya bagi Kodok_legi.
Kodok_legi ingat, bahwa waktu dia memutuskan untuk memperoleh pasangan, Kodok_legi berdoa pada Tuhan. Kodok_legi berkata "Aku berserah pada kehendak-Mu, ya Tuhan, aku menerima siapapun pilihanmu." Kodok_legi merasa yakin bahwa pilihan Tuhan adalah yang terbaik baginya. Kodok_legi pernah mendengar suatu ajaran bahwa ketika kita memilih pasangan sesuai dengan kehendak kita sendiri, kita bisa berbahagia, tapi kita akan lebih (dan ini pasti) berbahagia dengan pasangan yang dipilihkan Tuhan untuk kita. Dan waktu itu Kodok_legi menyakini hal ini.
Tahun-tahun berlalu dan Kodok_legi baru menyadari hal tersebut, pasangan yang dipilihkan Tuhan untuk Kodok_legi tidaklah 100% sesuai keinginan Kodok_legi. Kadang Kodok_legi membayangkan bila orang lain yang 100% sesuai keinginan Kodok_legi menjadi pasangannya, namun ketika Kodok_legi berpikir lebih jauh lagi, barulah Kodok_legi menyadari bahwa pasangannya mungkin tidak 100% sesuai keinginannya, namun pasangannya yang dipilihkan Tuhan untuknya telah menjadi pasangan yang seimbang. Kodok_legi boleh banyak bicara, namun pasangannya sedikit bicara, Kodok_legi boleh suka mengatur, dan pasangannya suka diatur. Hal-hal seperti inilah yang akhir-akhir ini dipelajari Kodok_legi. Hal-hal yang mungkin tidak akan diperoleh dari pasangan yang 100% sesuai keinginan Kodok_legi.
Sekali lagi, Kodok_legi merasakan kuasa Tuhan yang begitu sempurna, maha kuasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar