Senin, 27 Oktober 2014

Karena Setiap Detik Berharga



Kesempatan ini datang bagai hujan di Musim kering
Menunggu tetesan air dari langit membasahi bumi
Seperti melihat oasis di padang pasir
Tak sabar berlari dan meraih

Kau datang saat asaku telah putus.
Membawa air yang menyegarkan dahagaku
Kedatanganmu bagaikan cahaya mentari
Membangunkanku dari mimpi

Ijinkan aku memandang wajahmu hari ini
Mengingat tatapan matamu yang lembut
Aku ingin mengingat pancaran cahaya dari wajahmu
Karena setiap detiknya berharga

Ijinkan aku mengingat suaramu
Saat bintang dan bulan bertemu
Aku ingin mendengar suaramu sampai mentari menyapa
Karena setiap detik berharga

Bila nanti kau harus pergi
Aku mengerti
Aku akan menantimu
Aku percaya
Kita akan bertemu lagi

Karena setiap detik begitu berharga
Maka aku kenang waktu ini
Karena setiap detik begitu berharga
Aku menghargai waktu ini
Karena setiap detik begitu berharga

untuk : Hime

Kamis, 02 Oktober 2014

Kekuatan Motivasi



Sungguh ajaib mengetahui kekuatan motivasi. Bagaimana motivasi menjadi sesorang melakukan pekerjaan dengan lebih baik. Kenapa Kodok_legi berkata demikian karena Kodok_legi telah mengalaminya sendiri.

Kodok_legi memperhatikan bahwa ternyata ketika Kodok_legi sedang dalam masa tugas yang sebenarnya sedang dalam keadaan jenuh, datanglah sebuah motivasi, yaitu nanti saat selesai masa tugas, maka Kodok_legi akan dapat mengikuti pendidikan dan pelatihan yang sudah diidamkan selama setahun lebih. Dan ternyata, wow, segera saja Kodok_legi menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari batas waktu yang ditentukan. Tentu ini adalah kekuaran ajaib dari motivasi tadi.

Yang lebih ajaib adalah ketiga ternyata Kodok_legi menemukan kejutan di saat pendidikan dan pelatihan. Bertemu dengan sang Putri yang Kodok_legi impikan. Wow, sebuah janji telah dinyatakan di dalam diri Kodok_legi. Janji yang ada saat sang Putri memberikan waktunya untuk Kodok_legi dan memotivasi Kodok_legi. Janji bahwa Kodok_legi akan menyelesaikan pendidikan dan pelatihan ini dan akan tetap fokus sampai akhir. Kita lihat saja nanti.

Sayang, sang Putri sudah harus kembali ke istananya dengan diantar oleh singa terbang. Kalo saja sang Putri bisa lebih lama disini. Namun, motivasi dari sang putri ibarat dorongan ganda bagi Kodok_legi untuk menjalani Pendidikan dan Pelatihan.

Semoga, akan ada masa ketika Kodok_legi akan bertemu kembali dengan sang Putri.

untuk Hime.

Update 17 Oktober 2014
Kodok_legi berhasil memenuhi janjinya, tetap fokus sampai dengan saat pelatihan berakhir, dan akhirnya lulus tanpa ada mata diklat yang harus mengulang. Terimakasih.

Minggu, 04 Mei 2014

Pengalaman Menggunakan BPJS

Sebelum bercerita tentang pengalaman, alangkah lebih baik apabila Kodok_legi berbicara secara singkat tentang BPJS.
Definisi sederhana dari BPJS (sesuai dengan undang-undang nomor 40 tahun 2004 adalah sebuah badan nirlaba (tidak mencari untung) yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial yaitu, jaminan sosial kesehatan dan jaminan sosial ketenagakerjaan.
BPJS di Indonesia merupakan gabungan/perubahan dari PT Askes, PT Jamsostek, PT Asabri dan PT Taspen.
Kodok_legi sebagai salah satu peserta dari PT Askes, secara otomatis terdaftar langsung ke BPJS, dan kartu askes yang dipakai sekarang masih bisa digunakan dalam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan BPJS terutarama adalah BPJS Kesehatan.


Gambar di ambil dari Google

 Dalam menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan ini, Kodok_legi didaftarkan dalam BPJS dan sebagai peserta maka Kodok_legi memperoleh fasilitas berupa dokter keluarga. Jadi, Kodok_legi ditawari untuk memilih dokter keluarga yang paling dirasa nyaman dengan Kodok_legi, dan pada proses ini, peserta BPJS boleh berganti dokter apabila dokter tersebut dirasa kurang nyaman.
Kodok_legi memilih dokter yang lokasinya terdekat dengan tempat tinggal (kurang lebih berjalan kakai 5 menit). hal ini karena Kodok_legi sering bertugas luar kota, sehingga nantinya keluarga apabila ingin ke dokter tersebut tidak terlalu berjauhan.
Minggu ini, kluarga Kodok_legi mendapatkan sakit yang cukup lumayan parah. sakit tersebut harus diobati oleh dokter spesialis di rumah sakit. Nah, untuk dapat berobat di rumah sakit dan menikmati fasilitas BPJS Kesehatan, Kodok_legi harus mendapat rujukan yang berasal dari Puskesmas atau dokter keluarga. Kodok_legi memilih untuk mendapat rujukan dari dokter keluarga, hal ini karena relatif lebih nyaman, karena pelayanan di puskesmas kurang nyaman daripada di dokter keluarga.
Gambar di ambil dari Google

Setelah memperloeh rujukan, akhirnya Kodok_legi kerumah sakit. dan ternyata prosesnya sangat mudah sekali:
1. Kodok_legi mendaftar pada loket khusus (rumah sakit yang Kodok_legi datangi menyediaan ruangan BPJS yang digunakan untuk pendaftaran pasian menggunakan fasilitas BPJS, ruangan tersebut lebih dingin daripada ruangan pendaftaran biasa karena ruangan BPJS menggunakan ac, sedangkan pedaftarn biasa tidak menggunakan AC).\
2. Pendaftaran tersebut menggunakan kartu askes lama (karena memang masih bisa berfungsi), mengisi form pasien baru (apabila pasien lama, cukup menggunakan kartu pasien), dan yang terpenting adalah surat rujukan dari puskesman atau dokter keluarga (tanpa surat rujukan ini, kita dianggap pasien biasa (swasta)).
3. Surat rujukan ini berlaku selama 1 bulan sejak tanggal dikeluarkan, jadi nanti apabila setelah 1 bulan masih harus tetep kontrol di rumah sakit, ya harus minta surat rujukan lagi.
4. Setelah mendaftar tersebut, dan menunggu tidak terlalu lama, maka nama Kodok_legi dipanggil dan menandatangani klaim (tanpa membayar sedikitpun), dan setelah itu menerima berkas dokumen pasien yang nantinya diserahkan ke bagian pendaftaran biasa.
5. setelah itu Kodok_legi langsung diarahkan ke poliklinik yang dituju dan menunggu untuk diperiksa disana.
6. setelah diperiksa, dan diberi resep obat, Kodok_legi menebus obat tersebut di bagian Farmasi. dan lagi-lagi obat ini gratis karena telah diklaim oleh BPJS. Namun demikian terdapat obat tertentu yang tidak bisa disediakan oleh bagian Farmasi, dan terhadap obat-obat inilah Kodok_legi harus membeli di apotik luar.
7. Setelah mendapat obat, Kodok_legi bisa pulang kerumah.
Itulah proses Kodok_legi menggunakan fasilitas BPJS di rumah sakit, cukup mudah dan sederhana. Proses ini Kodok_legi lakukan di RS Abepura Jayapura. Mungkin proses BPJS di rumah sakit lain sedikit berbeda, tapi Kodok_legi yakin tidak akan terlalu berbeda dengan proses yang Kodok_legi lalui.
Gambar di Ambil dari Google

Semoga sharing pengalaman ini bisa menambah pengetahuan.

Jumat, 25 April 2014

Beberapa Hal pada Film Captain America: Winter Soldier

24 April 2014 Kodok_legi menonton film terbaru yang diputar di bioskop, Captain America: The Winter Soldier. Kodok_legi cukup tertarik dengan film ini, mengingat film yang pertama menyajikan nuansa super hero yang berbeda dengan film-film lainnya, baik yang dikeluarkan Studio Marvel sebelumnya maupun pahlawan-pahlawan di DC Comic.

 gambar diambil dari Google

Film ini cukup menyajikan aksi yang menarik, pertarungan jarak dekat yang dapat dinikmati oleh mata, tanpa harus bingung siapa yang memukul atau siapa yang menendang. Karena memang kadang, pertarungan jarak dekat yang diperlihatkan di film cukup membingungkan bagi penonton. Membingungkan dalam arti untuk mengetahui siapa yang memukul, siapa yang menendang karena gerakan dalam film yang susah dicerna, atau mungkin sudut pengambilan gambarnya. Sebagai contoh adalah film transformer. Jujur, Kodok_legi sulit untuk mencerna adegan bertempur antara robot decepticon dengan autobot. Sering bingung ini tangan siapa yang memukul itu, tangannya descepticon atau autobots. Tapi di film ini adegan pertempuran cukup jelas untuk dinikmati.

Ada beberapa hal yang cukup berkesan di Film ini bagi Kodok_legi, yaitu:
1. Karakter Captain America
Seperti diketahui dari film pertama bahwa sang kapten membeku cukup lama dan terbangun untuk melihat bahwa dunia telah berubah, dan kapten cukup kesulitan menyesuaikan diri. Sang kapten masih menjunjung nilai-nilai yang diperjuangkannya pada saat perang dulu. Saat itu Kapten berjuang melawan negara lain, dia memperjuangkan kemerdekaan, kebebasan dengan cara-cara yang dia yakini benar, yaitu kejujuran, kehormatan, kepercayaan, namun sepertinya nilai-nilai yang  dia anggap sangat berarti, ternyaya sangat berbeda dengan yang diyakini oleh orang di jaman ini.
Padahal nilai-nilai itulah yang menurut Kodok_legi harus tetap dipertahankan, kejujuran, kehormatan, kepercayaan di jaman sekarang ini. Saat ini masyarakat telah kehilangan nilai-nilai tersebut.

2. Pelaku dihukum sebelum berbuat.
Masih seputar keyakinan kapten. Dalam film tersebut, berkisar diantara proyek pembuatan senjata yang direncanakan untuk menjaga kedamaian. Senajata tersebut akan ditujukan kepada orang yang akan berbuat jahat. Dalam film sang kapten menolak senjata tersebut karena pada masa sang kapten (saat perang dunia 2), orang dihukum karena berbuat kejahatan, orang tidak dihukum karena kejahatan yang belum dilakukannya.
Hal ini seperti film Minority report, dimana terdapat cenayang yang memperkirakan bila terjadi pembunuhan, dan unit khusus dikirim untuk mencegah pembunuhan tersebut dan menghukum calon pelaku.
Kodok_legi berpikir bahwa ini adalah hal yang mengerikan. Bayangkan bila senjata itu ada, atau mungkin bayangkan bila ternyata pemerintah kita berpikir seperti itu (menghukum calon pelaku kejahatan yang belum berbuat kejahatan untuk kejahatan yang akan dilakukannya). Bagaimana bila ternyata calon pelaku nantinya sadar sebelum berbuat, bagaimana bila terjadi hal-hal yang diluar rencana dan akhirnya pelaku tidak jadi berbuat jahat. Niat awal yang baik untuk menjaga agar tidak terjadi kejahatan tapi pada akhirnya berujung  tidak baik.

3. Mungkin Kodok_legi kurang teliti, tapi Kodok_legi perhatikan bahwa dalam film tersebut, sang kapten tidak sekalipun menggunakan gadget masa kini.

Itu beberapa hal dari film ini yang cukup menarik perhatian Kodok_legi.