Selasa, 07 November 2017

Dan Masalah Itu Bernama Yutup

Suatu siang, ketika lagi di lampu merah pertigaan jalan, sambil menunggul lampu hijau menyala kedengaran lah suara salah seorang pengendara lain di pertigaan tersebut. Seorang ibu yang memboncengkan anaknya yang masih SD. Sepertinya baru saja menjemput anak tersebut dari pulang sekolah. Maklum, pertigaan tersebut berada di samping salah satu SD yang cukup terkenal di kota ini. Ternyata ibu itu berbicara dengan seorang bapak yang sama-sama menaiki motor dan memboncengkan seorang anak SD. Kelihatannya, anak-anak mereka satu sekolah.
"anakku itu kalo sudah pulang sekolah sampai rumah, tas langsung aja dilempar, baju juga dilempar saja dan langsung pegang HP lihat yutup" Kata ibu itu.
Menurutku, itu adalah salah satu ungkapan kegelisahan dari para orang tua jaman sekarang. Betapa gawai dan terutama Yutup sangat mendominasi kehidupan anak-anak. Bisa dipahami memang, karena jaman dulu anak-anak yang sekarang menjadi orang tua tersebut tidak bermain dengan yang namanya HP, tablet, laptop dll. Tidak ada namanya yutup, plei ssetor, app setor dll. Jadinya bingung menghadapi anak-anak jaman sekarang.
Mungkin juga orang tua ikut berperan juga dalam hal ini. Masih ada terlihat ketika anak-anak menangis terus, maka orang tua gak mau ambil pusing memberikan hp nya ke anak-anak, langsung deh anaknya diem. Ada lagi yang ketika sedang bersama anaknya, entah menemani belajar anaknya ada menemani makan, orang tua sambil memegang HP. Masing-masing punya alasan sendiri.
Kembali ke yutup tadi. Ada orang tua lain yang karena yutup tersebut, dilihat oleh anaknya, tau-tau bisa menghabiskan pulsa sampai Ratusan ribu dalam seminggu.
Ga bisa dipungkiri yutup juga memiliki magnet tersendiri, contoh nih, banyak video-video tutorial DIY (Do It Yourself) yang membuat kita menjadi lebih hemat karena tidak harus memanggil mekanik atau membeli barang yang sudah jadi karena kita bisa membuatnya sendiri.
Jadi bagaimana menghindari dari masalah-masalah yang diutarakan oleh seorang ibu di pertigaan jalan tersbeut, atau seorang orang tua yang selalu membeli pulsa data ratusan ribu tiap minggu atau mungkin masalah-masalah lain. Menurutku yang bersikap Bijak.
Dah itu saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar