Ungkapan "Gajah di Pelupuk Mata Tidak nampak, Semut diseberang lautan tampak" mungkin sangat mudah ditemui pada kehidupan ini. Sebuah peribahasa yang menunjukan bahwa sangat mudah melihat kesalahan orang lain tanpa dapat melihat kesalahan sendiri, yang mungkin jauh lebih besar dari kesalahan orang lain tersebut.
Saat ini begitu mudah menghakimi orang lain karena kesalahan-kesalahan yang dibuatnya, entah itu masih praduga atau memang benar-benar terbukti. Padahal belum tentu diri kita yang menghakimi lebih tidak bersalah dari orang lain tersebut.
Jadi ingat baru-baru ini ada kasus pasangan yang diduga berbuat mesum ditelanjangi dan diarak keliling sebagai bentuk hukuman atas "kemesuman" mereka. Masih ingat juga, seorang tukang servis barang elektronik yang dibakar hidup-hidup karena diduga mencuri peralatan elektronik.
Setelah dibaca berita-berita yang tersebut di media, terlihat bahwa pada mulanya adalah "dugaan". Orang lain hanya menduga-duga bahwa si A, si B, si C dst melakukan hal-hal yang bertentangan sehingga kemudian mereka menghukumnya.
Terhadap kasus-kasus ini jadi teringat kasus yang mirip-mirip yang telah terjadi pada waktu yang lampau. Kurang lebih 2.000 tahun yang lalu. Kasus tersebut tercatat dalam Alkitab. Kurang lebih seperti.
Ada perempuan yang kedapatan berbuat sundal/mesum yang kemudian perempuan tersebut dibawa kehadapan Yesus oleh orang-orang yang tidak menyukai Yesus untuk mencobaiNya. Orang-orang tersebut berkata bahwa sesuai dengan hukum yang berlaku, maka perempuan tersebut harus dilempari batu. Mereka meminta jawaban dari Yesus terkait hal tersebut.
Dan menurutku yang luar biasa adalah jawaban dari Yesus.
Yesus menjawab bahwa siapa dari mereka yang TIDAK PERNAH berbuat dosa, baiklah dia yang memulai untuk melempar batu.
Hasilnya, tentu saja tidak ada yang melempar batu, semua orang pergi satu persatu. Ini menunjukan bahwa ternyata mereka sendiri juga tidak bisa hidup lurus. ada kalanya mereka pernah melakukan dosa.
Kembali ke masa kini, alangkah baiknya jika kita mengingat cerita terssebut diatas. Apabila kita mendapati atau hanya cuma menduga orang melakukan kesalahan, sebelum kita menghakimi orang tersebut yang bisa mengakibatkan kerusakan permanen, alangkah baiknya kalo kita mengingat, "APAKAH AKU ADALAH ORANG YANG TIDAK PERNAH BERBUAT KESALAHAN".
Jumat, 24 November 2017
Selasa, 07 November 2017
Dan Masalah Itu Bernama Yutup
Suatu siang, ketika lagi di lampu merah pertigaan jalan, sambil menunggul lampu hijau menyala kedengaran lah suara salah seorang pengendara lain di pertigaan tersebut. Seorang ibu yang memboncengkan anaknya yang masih SD. Sepertinya baru saja menjemput anak tersebut dari pulang sekolah. Maklum, pertigaan tersebut berada di samping salah satu SD yang cukup terkenal di kota ini. Ternyata ibu itu berbicara dengan seorang bapak yang sama-sama menaiki motor dan memboncengkan seorang anak SD. Kelihatannya, anak-anak mereka satu sekolah.
"anakku itu kalo sudah pulang sekolah sampai rumah, tas langsung aja dilempar, baju juga dilempar saja dan langsung pegang HP lihat yutup" Kata ibu itu.
Menurutku, itu adalah salah satu ungkapan kegelisahan dari para orang tua jaman sekarang. Betapa gawai dan terutama Yutup sangat mendominasi kehidupan anak-anak. Bisa dipahami memang, karena jaman dulu anak-anak yang sekarang menjadi orang tua tersebut tidak bermain dengan yang namanya HP, tablet, laptop dll. Tidak ada namanya yutup, plei ssetor, app setor dll. Jadinya bingung menghadapi anak-anak jaman sekarang.
Mungkin juga orang tua ikut berperan juga dalam hal ini. Masih ada terlihat ketika anak-anak menangis terus, maka orang tua gak mau ambil pusing memberikan hp nya ke anak-anak, langsung deh anaknya diem. Ada lagi yang ketika sedang bersama anaknya, entah menemani belajar anaknya ada menemani makan, orang tua sambil memegang HP. Masing-masing punya alasan sendiri.
Kembali ke yutup tadi. Ada orang tua lain yang karena yutup tersebut, dilihat oleh anaknya, tau-tau bisa menghabiskan pulsa sampai Ratusan ribu dalam seminggu.
Ga bisa dipungkiri yutup juga memiliki magnet tersendiri, contoh nih, banyak video-video tutorial DIY (Do It Yourself) yang membuat kita menjadi lebih hemat karena tidak harus memanggil mekanik atau membeli barang yang sudah jadi karena kita bisa membuatnya sendiri.
Jadi bagaimana menghindari dari masalah-masalah yang diutarakan oleh seorang ibu di pertigaan jalan tersbeut, atau seorang orang tua yang selalu membeli pulsa data ratusan ribu tiap minggu atau mungkin masalah-masalah lain. Menurutku yang bersikap Bijak.
Dah itu saja.
"anakku itu kalo sudah pulang sekolah sampai rumah, tas langsung aja dilempar, baju juga dilempar saja dan langsung pegang HP lihat yutup" Kata ibu itu.
Menurutku, itu adalah salah satu ungkapan kegelisahan dari para orang tua jaman sekarang. Betapa gawai dan terutama Yutup sangat mendominasi kehidupan anak-anak. Bisa dipahami memang, karena jaman dulu anak-anak yang sekarang menjadi orang tua tersebut tidak bermain dengan yang namanya HP, tablet, laptop dll. Tidak ada namanya yutup, plei ssetor, app setor dll. Jadinya bingung menghadapi anak-anak jaman sekarang.
Mungkin juga orang tua ikut berperan juga dalam hal ini. Masih ada terlihat ketika anak-anak menangis terus, maka orang tua gak mau ambil pusing memberikan hp nya ke anak-anak, langsung deh anaknya diem. Ada lagi yang ketika sedang bersama anaknya, entah menemani belajar anaknya ada menemani makan, orang tua sambil memegang HP. Masing-masing punya alasan sendiri.
Kembali ke yutup tadi. Ada orang tua lain yang karena yutup tersebut, dilihat oleh anaknya, tau-tau bisa menghabiskan pulsa sampai Ratusan ribu dalam seminggu.
Ga bisa dipungkiri yutup juga memiliki magnet tersendiri, contoh nih, banyak video-video tutorial DIY (Do It Yourself) yang membuat kita menjadi lebih hemat karena tidak harus memanggil mekanik atau membeli barang yang sudah jadi karena kita bisa membuatnya sendiri.
Jadi bagaimana menghindari dari masalah-masalah yang diutarakan oleh seorang ibu di pertigaan jalan tersbeut, atau seorang orang tua yang selalu membeli pulsa data ratusan ribu tiap minggu atau mungkin masalah-masalah lain. Menurutku yang bersikap Bijak.
Dah itu saja.
Selasa, 31 Oktober 2017
Cinta Segitiga di Tengah Perang
Judulnya sangat bombastis sekali. Tapi menurutku, judul itulah yang menggambarkan anime yang barusan aku tonton (ya sebenarnya bukan barusan, tapi sudah beberapa waktu yang lalu). Bagi yang masa kecil di tahun 90an suka menonton acara kartun televisi, (ya saat itu kita bilangnya kartun, bukan anime) pasti tahu dengan kartun Macross. Acara serial anime yang saat itu benar-benar melambungkan fantasi bagi para penonton (anak-anak tahun 90an). Bagaimana tidak, saat itu pasti yang diingat adalah adanya kapal perang ruang angkasa, pesawat yang bisa berubah jadi robot (dan dapat dikendarai) serta lagu lagu ciamik dari lakon wanitanya. Bila ingin tahu lebih dalam tentang macross, silahkan buka web-web lainnya contoh wikipeda dll, pasti banyak informasi mendalam tentang serial ini, siapa yang membuat, siapa pemerannya dll.
Setelah menonton selama 3 hari berturut-turut sebanyak 36 episode ditambah dengan 1 filmnya. Ternyata, macross ini lebih daripada yang kuingat saat anak-anak. unsur utama dari macross ini berupa tiga hal yaitu:
1. Mecha (pesawat yang bisa berubah jadi robot dalam serial ini. Hal ini yang paling diingat oleh ingatakan masa kecil;
2. Lagu-lagu ciamik (mungkin ga begitu ingat lagu-lagunya, tapi masih ada kilasan memori atas lagu-lagunya, hla wong waktu kecil, anak laki-laki kan tahunya pesawat jadi robot);
3. Cinta Segitiga (hal ini yang benar-benar ga nyadar waktu kecil. Baru sadar setelah menonton lagi di usia yang sudah cukup berumur ini).
Tiga hal diatas yang selama ini dikenal sebagai unsur utama serial ini dan seri-seri seterusnya. Hal ini menjadi hal yang ikonik bagi serial ini. 1. unsur mecha sudah mendapatkan tempat di hati para penggemar anime. namun demikian serial ini memiliki hal menarik yang memadukan kedua unsur lain yang seolah-olah ga nyambung ternyata menjadi hal yang revolusioner.
2. Unsur Lagu
Lagu disini menjadi salah satu plot utama dimana salah satu pemeran utama wanita menyanyikan lagu-lagu yang berperan penting dalam kelangsungan hidup manusia. Lakon utama serial ini adalah seorang pria (Hikaru) yang menjadi pilot pesawat tempur, dua orang wanita dimana salah satu nya adalah idol/penyanyi (Minmay) dan yang lain adalah perwira militer (Misa). Lagu-lagu yang dibawakan oleh salah satu lakon tersebut menyentuh kesadaran para militer musuh dengan cara yang tidak biasa sehingga mengubah jalannya perang. Diceritakan bahwa militer musuh adalah ras alien yang tidak penah mengenal budaya atau music. Lagu-lagu ini yang menjadi peran dalam mengakhiri perang. Satu lagu legendaris adalah "Do You Remmember Love".
3. Unsur Cinta Segitiga
Unsur ini yang tidak kuingat waktu kecil, tahunya bahwa lakon pria nya bahagia sama pemeran wanita. Namun ternyata tidak, banyak intrik terkait cinta segitiga ini, mulai dari Hikaru yang pada awalnya jatuh cinta dengan Minmay (menurutku sih berawal dari cinta lokasi), namun saat itu cintanya bertepuk sebelah tangan, kemudian lama-kelamaan Hikaru menjadi dekat dengan Misa (karena pekerjaan dll, kan sama-sama di militer). Pada saat kedekatan tersebut itulah, Minmay yang awalnya tidak memandang cinta Hikaru, menjadi kesepian dan merindukan sosok Hikaru dan berusaha mendekati Hikaru. Sementara Hikaru juga masih memiliki rasa untuk Minmay namun juga sedang menjalin hubungan dengan Misa. Hal ini yang menjadi konflik cinta segitiga.
Kukira hal ini banyak terjadi di dunia nyata. Pernahkan membayangkan bahwa mungkin ada orang yang mencintai kita dengan sungguh-sungguh, namun kita tidak membalas cintanya. Bisa jadi karena banyak hal, karena kita tidak cinta orang tsb, bukan kriteria dambaan kita, dan banyak sebab lainnya. Namun kemudian ketika orang tersebut akhirnya move on dari kita dan mendapatkan orang lain sebagai pelabuhan cintanya. Ada kemungkinan rasa kehilangan, rasa menyesal dll kenapa kita tidak menerima pernyataan cinta tsb. Nah, Cinta memang sesuatu yang misterius. Seribu orang mengatakan cinta, seribu bentuk cinta yang diungkapkan.
Pada akhirnya, Hikaru harus memilik salah satu dari Minmay atau Misa. Dan memang pada anime ini, dia memilih salah satu. Pilihan yang tepat menurutku.
Akhirnya, anime ini walaupun klasik, dan mungkin gambarnya ga sebagus anime sekarang, tapi sangat direkomendasikan untuk ditonton.
Setelah menonton selama 3 hari berturut-turut sebanyak 36 episode ditambah dengan 1 filmnya. Ternyata, macross ini lebih daripada yang kuingat saat anak-anak. unsur utama dari macross ini berupa tiga hal yaitu:
1. Mecha (pesawat yang bisa berubah jadi robot dalam serial ini. Hal ini yang paling diingat oleh ingatakan masa kecil;
2. Lagu-lagu ciamik (mungkin ga begitu ingat lagu-lagunya, tapi masih ada kilasan memori atas lagu-lagunya, hla wong waktu kecil, anak laki-laki kan tahunya pesawat jadi robot);
3. Cinta Segitiga (hal ini yang benar-benar ga nyadar waktu kecil. Baru sadar setelah menonton lagi di usia yang sudah cukup berumur ini).
Tiga hal diatas yang selama ini dikenal sebagai unsur utama serial ini dan seri-seri seterusnya. Hal ini menjadi hal yang ikonik bagi serial ini. 1. unsur mecha sudah mendapatkan tempat di hati para penggemar anime. namun demikian serial ini memiliki hal menarik yang memadukan kedua unsur lain yang seolah-olah ga nyambung ternyata menjadi hal yang revolusioner.
2. Unsur Lagu
Lagu disini menjadi salah satu plot utama dimana salah satu pemeran utama wanita menyanyikan lagu-lagu yang berperan penting dalam kelangsungan hidup manusia. Lakon utama serial ini adalah seorang pria (Hikaru) yang menjadi pilot pesawat tempur, dua orang wanita dimana salah satu nya adalah idol/penyanyi (Minmay) dan yang lain adalah perwira militer (Misa). Lagu-lagu yang dibawakan oleh salah satu lakon tersebut menyentuh kesadaran para militer musuh dengan cara yang tidak biasa sehingga mengubah jalannya perang. Diceritakan bahwa militer musuh adalah ras alien yang tidak penah mengenal budaya atau music. Lagu-lagu ini yang menjadi peran dalam mengakhiri perang. Satu lagu legendaris adalah "Do You Remmember Love".
3. Unsur Cinta Segitiga
Unsur ini yang tidak kuingat waktu kecil, tahunya bahwa lakon pria nya bahagia sama pemeran wanita. Namun ternyata tidak, banyak intrik terkait cinta segitiga ini, mulai dari Hikaru yang pada awalnya jatuh cinta dengan Minmay (menurutku sih berawal dari cinta lokasi), namun saat itu cintanya bertepuk sebelah tangan, kemudian lama-kelamaan Hikaru menjadi dekat dengan Misa (karena pekerjaan dll, kan sama-sama di militer). Pada saat kedekatan tersebut itulah, Minmay yang awalnya tidak memandang cinta Hikaru, menjadi kesepian dan merindukan sosok Hikaru dan berusaha mendekati Hikaru. Sementara Hikaru juga masih memiliki rasa untuk Minmay namun juga sedang menjalin hubungan dengan Misa. Hal ini yang menjadi konflik cinta segitiga.
Kukira hal ini banyak terjadi di dunia nyata. Pernahkan membayangkan bahwa mungkin ada orang yang mencintai kita dengan sungguh-sungguh, namun kita tidak membalas cintanya. Bisa jadi karena banyak hal, karena kita tidak cinta orang tsb, bukan kriteria dambaan kita, dan banyak sebab lainnya. Namun kemudian ketika orang tersebut akhirnya move on dari kita dan mendapatkan orang lain sebagai pelabuhan cintanya. Ada kemungkinan rasa kehilangan, rasa menyesal dll kenapa kita tidak menerima pernyataan cinta tsb. Nah, Cinta memang sesuatu yang misterius. Seribu orang mengatakan cinta, seribu bentuk cinta yang diungkapkan.
Pada akhirnya, Hikaru harus memilik salah satu dari Minmay atau Misa. Dan memang pada anime ini, dia memilih salah satu. Pilihan yang tepat menurutku.
Akhirnya, anime ini walaupun klasik, dan mungkin gambarnya ga sebagus anime sekarang, tapi sangat direkomendasikan untuk ditonton.
Langganan:
Postingan (Atom)