Judulnya sangat bombastis sekali. Tapi menurutku, judul itulah yang menggambarkan anime yang barusan aku tonton (ya sebenarnya bukan barusan, tapi sudah beberapa waktu yang lalu). Bagi yang masa kecil di tahun 90an suka menonton acara kartun televisi, (ya saat itu kita bilangnya kartun, bukan anime) pasti tahu dengan kartun Macross. Acara serial anime yang saat itu benar-benar melambungkan fantasi bagi para penonton (anak-anak tahun 90an). Bagaimana tidak, saat itu pasti yang diingat adalah adanya kapal perang ruang angkasa, pesawat yang bisa berubah jadi robot (dan dapat dikendarai) serta lagu lagu ciamik dari lakon wanitanya. Bila ingin tahu lebih dalam tentang macross, silahkan buka web-web lainnya contoh wikipeda dll, pasti banyak informasi mendalam tentang serial ini, siapa yang membuat, siapa pemerannya dll.
Setelah menonton selama 3 hari berturut-turut sebanyak 36 episode ditambah dengan 1 filmnya. Ternyata, macross ini lebih daripada yang kuingat saat anak-anak. unsur utama dari macross ini berupa tiga hal yaitu:
1. Mecha (pesawat yang bisa berubah jadi robot dalam serial ini. Hal ini yang paling diingat oleh ingatakan masa kecil;
2. Lagu-lagu ciamik (mungkin ga begitu ingat lagu-lagunya, tapi masih ada kilasan memori atas lagu-lagunya, hla wong waktu kecil, anak laki-laki kan tahunya pesawat jadi robot);
3. Cinta Segitiga (hal ini yang benar-benar ga nyadar waktu kecil. Baru sadar setelah menonton lagi di usia yang sudah cukup berumur ini).
Tiga hal diatas yang selama ini dikenal sebagai unsur utama serial ini dan seri-seri seterusnya. Hal ini menjadi hal yang ikonik bagi serial ini. 1. unsur mecha sudah mendapatkan tempat di hati para penggemar anime. namun demikian serial ini memiliki hal menarik yang memadukan kedua unsur lain yang seolah-olah ga nyambung ternyata menjadi hal yang revolusioner.
2. Unsur Lagu
Lagu disini menjadi salah satu plot utama dimana salah satu pemeran utama wanita menyanyikan lagu-lagu yang berperan penting dalam kelangsungan hidup manusia. Lakon utama serial ini adalah seorang pria (Hikaru) yang menjadi pilot pesawat tempur, dua orang wanita dimana salah satu nya adalah idol/penyanyi (Minmay) dan yang lain adalah perwira militer (Misa). Lagu-lagu yang dibawakan oleh salah satu lakon tersebut menyentuh kesadaran para militer musuh dengan cara yang tidak biasa sehingga mengubah jalannya perang. Diceritakan bahwa militer musuh adalah ras alien yang tidak penah mengenal budaya atau music. Lagu-lagu ini yang menjadi peran dalam mengakhiri perang. Satu lagu legendaris adalah "Do You Remmember Love".
3. Unsur Cinta Segitiga
Unsur ini yang tidak kuingat waktu kecil, tahunya bahwa lakon pria nya bahagia sama pemeran wanita. Namun ternyata tidak, banyak intrik terkait cinta segitiga ini, mulai dari Hikaru yang pada awalnya jatuh cinta dengan Minmay (menurutku sih berawal dari cinta lokasi), namun saat itu cintanya bertepuk sebelah tangan, kemudian lama-kelamaan Hikaru menjadi dekat dengan Misa (karena pekerjaan dll, kan sama-sama di militer). Pada saat kedekatan tersebut itulah, Minmay yang awalnya tidak memandang cinta Hikaru, menjadi kesepian dan merindukan sosok Hikaru dan berusaha mendekati Hikaru. Sementara Hikaru juga masih memiliki rasa untuk Minmay namun juga sedang menjalin hubungan dengan Misa. Hal ini yang menjadi konflik cinta segitiga.
Kukira hal ini banyak terjadi di dunia nyata. Pernahkan membayangkan bahwa mungkin ada orang yang mencintai kita dengan sungguh-sungguh, namun kita tidak membalas cintanya. Bisa jadi karena banyak hal, karena kita tidak cinta orang tsb, bukan kriteria dambaan kita, dan banyak sebab lainnya. Namun kemudian ketika orang tersebut akhirnya move on dari kita dan mendapatkan orang lain sebagai pelabuhan cintanya. Ada kemungkinan rasa kehilangan, rasa menyesal dll kenapa kita tidak menerima pernyataan cinta tsb. Nah, Cinta memang sesuatu yang misterius. Seribu orang mengatakan cinta, seribu bentuk cinta yang diungkapkan.
Pada akhirnya, Hikaru harus memilik salah satu dari Minmay atau Misa. Dan memang pada anime ini, dia memilih salah satu. Pilihan yang tepat menurutku.
Akhirnya, anime ini walaupun klasik, dan mungkin gambarnya ga sebagus anime sekarang, tapi sangat direkomendasikan untuk ditonton.